Banyak cara cari uang. Selain secara offline seperti mendirikan toko, warnet, praktek dokter, praktek notaris, rumah makan / warung dll. Selain offline kita bisa juga earning money lewat online. Ada bebrapa perbedaan berbisnis offline bila dibandingkan dengan bisnis online.
Diantaranya adalah:
1. Biaya. Biaya yang diperlukan untuk bisnis offline relatif lebih besar dan mahal dibanding bisnis online. Untuk membuat sebuah toko offline kita perlu membangun toko atau menyewa tempat. Harga sewa tempat tentunya lebih murah dibanding kalau harus membeli. Bila menyewa sebuah ruko ditempat yang cukup rame memerlukan dana Rp.40,- juta per tahun, anda bisa bayangkan berapa harga ruko tsb kalau harus kita beli.
Sedangkan untuk membuat toko online kita hanya perlu membayar domain dan hosting per tahun yang besarnya tidak sampai 1 juta rupiah.
Belum lagi biaya promosi yang harus kita keluarkan. Untuk mengiklan di iklan baris koran lokal minimal kita perlu Rp.50.000,- per hari hanya untuk 3-4 baris. Belum media yang lain. Sedangkan promosi online sangat murah biayanya. Kita bisa masukkan iklan kita di iklan gratis yang banyak tersebar di internet. Atau kita bisa membayar iklan kita dengan harga yg jauh lebih murah dibanding pasang iklan offline.
2. Bisnis offline perlu ruangan. Kita perlu toko, dan mungkin perlu gudang yg cukup untuk menyimpan barang2, atau untuk pelayanan jasa offline. Pada bisnis online kita hanya perlu laptop atau PC.
3. Karyawan. Pada bisnis offline kita hampir selalu memerlukan karyawan. Walaupun pada awalnya karyawannya adalah diri kita sendiri beserta anggota keluarga kita. Dan inimemerlukan biaya untuk membayar karyawan. Sedangkan pada bisnis online, pada awalnya kita tidak perlu karyawan. Semuanya bisa kita kerjakan sendiri dengan dibantu robot. Hal ini akan meminimalisisr pengeluaran biaya kita untuk karyawan.
4. Jangkauan. Jangkauan bisnis offline biasanya hanya meliputi lokal suatu daerah tertentu, misalnya satu kecamatan, kabupaten dll. Sedangkan bisnis online jangkauannya luas bisa seluruh indonesia bahkan bisa seluruh dunia.
Untuk jenis2 bisnis semuanya sama antara offline dan online. Ada toko online dan toko offline. Ada makelar di bisnis offline, dan ada afilliate marketing di bisnis online. MLM juga bisa kita temui di bisni offline maupun online.
Di dunia online, untuk jasa iklan kita bisa earning melalui pamasangan iklan maupun menjadi tempat iklan tersebut dipasang semuanya bisa menghasilkan earning ke rekening kita.
Salah satu cara menghasilkan earning ke rekening kita yang cukup potensial adalah melalui program afiliasi. Salah satu situs afiliasi yang cukup terkenal adalah clickbank.com. Situs ini bisa menghasilkan dolar ke rekening kita yg cukup besar. Untuk mempelajari bagaiman clickbank itu, klik link ini disini
Diantaranya adalah:
1. Biaya. Biaya yang diperlukan untuk bisnis offline relatif lebih besar dan mahal dibanding bisnis online. Untuk membuat sebuah toko offline kita perlu membangun toko atau menyewa tempat. Harga sewa tempat tentunya lebih murah dibanding kalau harus membeli. Bila menyewa sebuah ruko ditempat yang cukup rame memerlukan dana Rp.40,- juta per tahun, anda bisa bayangkan berapa harga ruko tsb kalau harus kita beli.
Sedangkan untuk membuat toko online kita hanya perlu membayar domain dan hosting per tahun yang besarnya tidak sampai 1 juta rupiah.
Belum lagi biaya promosi yang harus kita keluarkan. Untuk mengiklan di iklan baris koran lokal minimal kita perlu Rp.50.000,- per hari hanya untuk 3-4 baris. Belum media yang lain. Sedangkan promosi online sangat murah biayanya. Kita bisa masukkan iklan kita di iklan gratis yang banyak tersebar di internet. Atau kita bisa membayar iklan kita dengan harga yg jauh lebih murah dibanding pasang iklan offline.
2. Bisnis offline perlu ruangan. Kita perlu toko, dan mungkin perlu gudang yg cukup untuk menyimpan barang2, atau untuk pelayanan jasa offline. Pada bisnis online kita hanya perlu laptop atau PC.
3. Karyawan. Pada bisnis offline kita hampir selalu memerlukan karyawan. Walaupun pada awalnya karyawannya adalah diri kita sendiri beserta anggota keluarga kita. Dan inimemerlukan biaya untuk membayar karyawan. Sedangkan pada bisnis online, pada awalnya kita tidak perlu karyawan. Semuanya bisa kita kerjakan sendiri dengan dibantu robot. Hal ini akan meminimalisisr pengeluaran biaya kita untuk karyawan.
4. Jangkauan. Jangkauan bisnis offline biasanya hanya meliputi lokal suatu daerah tertentu, misalnya satu kecamatan, kabupaten dll. Sedangkan bisnis online jangkauannya luas bisa seluruh indonesia bahkan bisa seluruh dunia.
Untuk jenis2 bisnis semuanya sama antara offline dan online. Ada toko online dan toko offline. Ada makelar di bisnis offline, dan ada afilliate marketing di bisnis online. MLM juga bisa kita temui di bisni offline maupun online.
Di dunia online, untuk jasa iklan kita bisa earning melalui pamasangan iklan maupun menjadi tempat iklan tersebut dipasang semuanya bisa menghasilkan earning ke rekening kita.
Salah satu cara menghasilkan earning ke rekening kita yang cukup potensial adalah melalui program afiliasi. Salah satu situs afiliasi yang cukup terkenal adalah clickbank.com. Situs ini bisa menghasilkan dolar ke rekening kita yg cukup besar. Untuk mempelajari bagaiman clickbank itu, klik link ini disini
.jpg)
No comments:
Post a Comment